kipas angin dg arduino
Kipas angin
merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menghasilkanangin.Fungsi yang
umum adalah untuk pendingin udara, penyegar
udara,Ventilasi, pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas).Biasanya
kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan
pemutar, tali penarik serta remote control.
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis
ATmega328. Uno memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB,
jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power
USB (jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau
baterai.
Kelebihan Arduino Uno.
- develop project mikrokontroler
akan menjadi lebih dan menyenangkan. Tinggal
colok ke USB, dan tidak perlu membuat downloader untuk mendownload
program yang
telah kita buat.
- didukung oleh Arduino IDE, bahasa pemrograman yang sudah cukup lengkap
librarynya.
- terdapat modul yang siap pakai/shield yang bisa langsung dipasang pada board Arduino
- dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang solid
- terdapat modul yang siap pakai/shield yang bisa langsung dipasang pada board Arduino
- dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang solid
IC L293D adalah IC yang didesain khusus
sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun
mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat
dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver
L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC
L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan
kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan
untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.
Bluetooth HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial
Port Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel)
yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi
bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang
radio berfrekuensi 2,4 GHz. Jarak sinyal dari HC-05 adalah 30 meter,
dengan kondisi tanpa halangan. Bluetooth HC-05 memiliki kelebihan yaitu
mode master dan slave dapat di tukar.
![]() |
|||
Standar nama bluetooth adalah HC-05 sedangkan password standar yang digunakan adalah 1234. Untuk pengaturan nama bluetooth dan password dapat dilakukan dengan memberikan sinyal pada pin KEY bluetooth HC-05.
Alat Dan Bahan
- · PC/Laptop = 1 buah
- · Arduino Uno = 1 buah
- · Bluetooth Module HC-05 = 1 buah
- · Smartphone Android = 1 buah
- · IC L293D = 1 buah
- · Motor DC untuk Kipas = 1 buah
- · Protoboard untuk Prototype = 1 buah
- · Kabel Jumper = secukupnya
Skematik Rangkaian
Langkah Kerja
1. Merangkai atau menghubungkan kabel jumper sesuai dengan
gambar skematik.
2. Membuat program pada software Arduino
Program :
// Program Kontrol Kipas Angin
int motor1Pin1 = 3; // pin 2 Di L293D IC
int motor1Pin2 = 4; // pin 7 Di L293D IC
int enable1Pin = 6; // pin 1 Di L293D IC
int state;
int flag=0;
int stateStop=0;
void setup() {
pinMode(motor1Pin1, OUTPUT);
pinMode(motor1Pin2, OUTPUT);
pinMode(enable1Pin, OUTPUT);
digitalWrite(enable1Pin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
if(Serial.available() > 0){
state = Serial.read();
flag=0;
}
// Jika state dimasukkan '1'
Kipas akan berputar Kecepatan Tinggi
if (state == '1') {
analogWrite (enable1Pin,255);
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
if(flag == 0){
Serial.println("Kecepatan Tinggi");
flag=1;
}
}
// Jika state dimasukkan '2'
Kipas akan berputar Kecepatan Sedang
else if (state == '2') {
analogWrite (enable1Pin,180);
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
if(flag == 0){
Serial.println("Kecepatan Sedang");
flag=1;
}
}
// Jika state dimasukkan '3'
Kipas akan berputar Kecepatan Lambat
else if (state == '3') {
analogWrite (enable1Pin,100);
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
if(flag == 0){
Serial.println("Kecepatan Lambat");
flag=1;
}
}
// Jika state Dimasukkan '4' Kipas akan Berhenti
else if (state == '4' || stateStop == 1) {
digitalWrite(motor1Pin1, LOW);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
if(flag == 0){
Serial.println("STOP!");
flag=1;
}
stateStop=0;
}
//For debugging purpose
//Serial.println(state);
}
1. Buka Aplikasi Arduino Bluetooth terminal pada
smartphone android
Masukkan pass word 1234 untuk masuk dan
mengkoneksikan Bluetooth dan arduino.
1. Masukkan Perintah masukkan pada Aplikasi Arduino
Bluetooth Terminal
HASIL
hasil yang didapatkan
Jika 1 data dikirim dari smartphone
android Kipas bergerak kecepatan tinggi
Jika 2 data dikirim dari smartphone
android Kipas bergerak kecepatan sedang
Jika 3 data dikirim dari smartphone
android Kipas bergerak kecepatan lambat
Jika 4 data dikirim dari smartphone
android Kipas akan berhenti
Hal tersebut terjadi dan bisa diubah pada program yaitu listing program dibawah ini
if (state == '1') {
analogWrite (enable1Pin,255);
State merupakan perintah masukann
untuk setiap perintah masukkanya. enable1Pin,255
Yang bercetak tebal meruapak pwm
motor ( keceaptan motor yang bisa diatur)
Jarak jangakauan
bluetooth menurut data sheet 30 meter
Hasil yang didapat
saat pengujian
Hasil Pengkuran
|
||
Jarak
|
Terhung
|
Tidak Terhubung
|
3 meter
|
terhubung
|
-
|
9 meter
|
terhubung
|
-
|
12 meter
|
terhubung
|
-
|
15 meter
|
Terhubung
|
-
|
18 meter
|
Terhubung
|
-
|
21 meter
|
Terhubung
|
-
|
24 meter
|
Terhubung
|
-
|
27 meter
|
Terhubung
|
-
|
30 meter
|
Terhubung
|
-
|
33 meter
|
-
|
Tidak terhubung
|
Kesimpulan
1. Dengan
Pengontrol kipas ini akan memudahkan meukar kecepatan kipas hanya dengan
smartphone android dengan jarak kurang lebih 10 m
2. Komponen
yang digunakanpun hanya sedikit yaitu Arduino, IC 293d , bluetooth dan
Smartphone android
Ini Sedikit Video alatnya :D