IlmuKomputer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 08 Maret 2017

CARA MERAKIT LAPTOP


Sebelum merakit ada baiknya Anda pelajari tutorial merakit laptop dari berbagai sumber. Ada beberapa langkah maupun tahapan cara merakit laptop yang bisa Anda ikuti seperti uraian berikut ini.
1.  Pasang dan eratkan LCD dengan baut yang sesuai. Baut yang digunakan harus sesuai dengan peruntukannya seperti baut cassing maupun baut maindboard. Ada baiknya Anda pisahkan dan tempatkan baut tersebut pada wadah khusus agar mudah dikenali ketika akan digunakan.
2.    Kemudian pasang LCD tersebut pada motherboard.
3.    Pasang pula RAM dan periksan kondisi voltase motherboard.
4.    Pasang cassing/kerangka laptop belakang LCD sesuai tempatnya.
5.  Pasang hardisk laptop pada tempat yang sesuai, termasuk spacernya. Setelah terpasang tutup  bagian cassing tempat harddisk.
6.    Pasang card WLAN yang terdapat di sebelah kiri atas motherboard dengan posisi miring. Setelah itu dieratkan dengan baut. Pasang 2 (dua) kabel antena WiFi ke card WLAN.
7.    Pasang memori dan prosesor. Kencangkan bautnya pada bagian soket prosesor.
8.    Pasang heatshink dan saluran angin pada kerangka laptop.
9. Pasang power yang berguna untuk cooling fan dan tutup motherboard. Dan terakhir adalah memasang baterai laptop. Ingat baterai harus dipasang pada bagian akhir agar tidak ada arus listrik yang mengalir.
10.  Setelah semua terpasang lakukan pengecekan posisi dan lokasi baut, kabel, dan    
 komponennya. Pastikan sesuai agar ketika dinyalakan bisa berfungsi normal.
Nah, ketika Anda ingin melepaskan atau membongkar laptop perlu diperhatikan 3 (tiga) hal yaitu melepaskan cassing, melepaskan komponen, dan melepaskan kabel. Untuk melepaskan ketiga hal tersebut harus teliti dan hati-hati karena terdapat baut-baut serta jaringan kabelnya.
Itulah beberapa tutorial cara merakit laptop serta langkahnya. Nampaknya sangat mudah, namun pada kenyataannya harus membutuhkan keahlian agar komponen yang terpasang benar-benar sesuai pada tempatnya.


Senin, 27 Februari 2017

PERAWATAN “PC”





PC merupakan kumpulan beberapa komponen yang saling terhubung didalamnya sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat berfungsi dalam berbagai hal . adapun computer PC memerlukan Perawatan seperti halnya dengan barang-barang elektronik lainnya. Perawatan ini dilakukan agar komponen dalam PC tetap awet dan tahan lama. Dalam melakukan perawatan PC, harus memenuhi bebrapa komponen didalammnya seperti memiliki perlengkapan perawatan, dan perlengkapan untuk melakukan troubleshooting pada PC. Berikut adalah cara melakukan perawatan PC dan aspek-aspek apa saja yang harus dipenuhi untuk memulai melakukan Perawatan PC.

A. PERLENGKAPAN
Seperti Halnya Melakukan Perakitan PC, peralatan yang diperlukan sama dengan yang dilakukan untuk melakukan Perawatan PC namun dalam melakukan Perawatan terdapat hal-hal yang perlu ditambahkan. Berikut peralatan yang diperlukan dalam melakukan Perawatan PC. 

1 Obeng (+/-)
Obeng digunakan untuk membuka Komponen-komponen dalam PC, dikarenakan komponen-komponen tersebut menggunakan Baut agar dapat melekat dengan keras pada badan casing, obeng yang digunakan berupa obeng (+) dan obeng (-)
2. Kaos Tangan Lateks
Kaos tangan lateks digunakan agar komponen-komponen yang dipegang menggunakan tangan tidak tersentuh langsung dengan komponen karena adanya kaos tangan ini, kaos tangan ini juga akan mempermudah dalam melakukan perawatan dikarenakan tidak ada batasan dalam menyentuh komponen pada PC.
3.Grounding
Grounding atau pentanahan digunakan untuk menetralkan listrik statis yang ada pada tangan, listrik statis ini dapat merusak komponen pada PC sehingga jika dalam melakukan Perawatan, komponen PC tetap awet dan tahan lama.
4.Tis Pengikat
TIS pengikat merupakan perlengkapan yang digunakan untuk merapikan kabel yang ada pada komponen  PC, Tis ini juga akan mempermudah untuk mengenal alur kabel dalam komponen PC.
B. PERWATAN KOMPONEN PC

            sebelum anda melakukan Perawatan, anda pertama-tama anda  harus mengerti dan memahami secara langsung cara untuk melakukan perakitan PC karena dalam melakukan Perawatan PC anda diharuskan untuk melepas semua perangkat-perangkat yang ada dalam casing. Berikut komponen-komponen yang harus menjalani proses perawatan dan cara melakukan perawatan pada komponen tersebut.

1. Hardisk
     Hardisk Merupakan Media Penyimpana dalam PC, dalam melakukan Perawatan Pada Hardisk Anda tidak perlu membuka komponen yang ada dalam hardisk tersebut karena didalam hardisk tersebut tidak terdapat udara sehingga jika anda membuka komponen dalam hardisk maka hardisk yang anda gunakan akan rusak karena adanya kontak langsung dengan udara. Yang perlu anda bersihkan hanya pada bagian papan PCB hardisk dan menggosok bagian pin hardisk dengan menggunakan Penghapus Pensil.
2. Motherboard
     Mainboar merupakan tempat tertancapnya semua komponen-komponen pada PC mainboard merupakan bagian utama pada PC, dalam melakukan perawatan pada mainboard anda harus menghilangkan semua debu yang ada pada mainboard dengan menggunakan Blower atau kuas, dengan ini Mainboard akan bersih dan tidak ada debu yang dapat merusak komponen pada Mainboard.


3. RAM
     Ram Merupakan tempat penyimpana cache memory pada prosessor yang merupakan alat untuk membantu kinerja prosessor, dalam melakukan Perawatan pada RAM anda hanya perlu menggosok pin pada RAM dengan menggunakan karet penghapus dan juga pada bagian slotnya dibersihkan dengan menggunakan kuas.
4. Heatsink dan Kipas heatsink
     Dalam melakukan perawatan PC bagian Heatsink merupakan bagian terpenting untuk dibersihkan, dimana terdapat banyak debu pada bagian dalam heatsink, cara membersihkannya, anda bisa menggunakan blower atau kuas untuk membersihkan bagian yang susah untuk dijangkau
5. Prosessor
     Pada Prosessor anda tidak perlu melepasnya dari socket untuk menjaga keamanan dalam melakukan Perawatan, yang perlu untuk menerima perawatan hanya pada bagian Pasta prosessor, gantilah dengan Pasta yang baru. (Jangan Menggunakan Pasta gigi)
6.    Casing
     Casing merupakan tempat terpasangnya semua komponen pada PC, dalam melakukan   perawatan Gunakanlah Blower untuk membersihkan semua area yang ada pada bagian dalam casing terutama tempat dudukan mainboard.

Jaringan komputer




     A.  Pengertian Jaringan komputer
Adalah kumpulan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan dan saling bekerja sama satu sama lain.

  •   Tujuan jaringan komputer

·      Berbagai informasi dan sumber daya.
·      Komunikasi.
·      Akses informasi.
B.  B.    Jenis jenis jaringan komputer
1.         Lokal area network (LAN)
Adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer dengan daerah jangkauan 100 m – 2 km.jaringan ini biasanya digunakan dalam kantor,perusahaan pabrik,sekolah,dan kampus.
2.         Metropolitan area network (MAN)
Merupakan versi LAN tetapi ukuran jangkauan lebih besar dan biasanya memiliki teknologi yang sama dengan LAN. MAN memiliki daerah jangkauan hingga 50 km dan mampu menunjang data dan suara(audio).
3.         Wide area network (WAN)
Adalah sistem koneksi jaringan dengan area wilayah yang luas mencakup negara bahkan dunia.
4.         Internet
Adalah interkoneksi antara jaringan jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan standar internet protocol (IP).
5.         Wireles
Adalah sebuah jaringan yang tidak lagi menggunakan kabel sebagai media penghubungnya.

C.    C.  Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan .
D.    D. Jenis topologi jaringan
1.      Topologi Bus
Adalah cara menghubungkan komputer dengan semua komputer melewati sebuah jalur utama(bus).
2.      Topologi Ring /Cincin
Adalah cara menghubungkan komputer sehingga membentuk ring(lingkaran).


3.      Topologi Star
Adalah cara menghubungkan komputer dengan sebuah terminal pusat dimana terminal tersebut bertindak sebagai pengatur dan pengendali jaringan ,semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua client yang dipilihnya.


E.  E.    Perangkat jaringan
            Adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba,yang membentuk suatu kesatuan      sehingga dapat membangun jaringan komputer.
  •  Perangkat keras jaringan komputer

§  NIC (Network interface card)
Adalah sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
§  Kabel jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
§  Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan slot NIC yang ada pada komputer.
§  Hub
Adalah komponen jaringan komputer yang memiliki port-port ,jumlah portnya mulai dari 8,16,24 ,sampai 32 port.
§  Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan Hub ,bedanya switch lebih pintar dari pada Hub karena mampu menganalisis paket data yang dilewatkan .
§  Repeater
Adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
§  Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring data jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.
§  Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringa LAN  dengan internet.



Minggu, 05 Februari 2017

Microsoft Excel



Penggunaan Fungsi Rumus IF dalam Microsoft Excel
Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam microsoft excel. Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.
Sintaks Dasar Fungsi Rumus IF
IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)
Keterangan:
  • logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah.
Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.
  • value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar
  • value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
  • Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
            =IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
Langkah-langkah penulisan fungsi IF:
  • Klik pada sel yang akan diisi
  • Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
  • Ketik kata IF
  • Lanjutkan dengan tanda kurung
  • Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
  • Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
  • Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
  • Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
  • Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
  • Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
  • Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
  • Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.


Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.
IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.

Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)



IF Majemuk
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)